8.12.2008

The Wedding...(Hanya Trend Semata..?)

Kayaknya ngomongin masalah yang satu ini bakalan panjang ceritanya hehehehe. Kenapa yagh masalah pernikahan di Indonesia harus jadi ribet dengan segala ini itunya. Sekarang ini di Indonesia pernikahan lebih dijadikan sebagai ajang adu gengsi bagi beberapa orang contohnya pesta pernikahan harus diselenggarakan dengan meriah mengundang ribuan orang yang belum tentu sang pengantin mengenal para tamu yang hadir,dengan baik. kenapa harus membuang duit ratusan juta hanya untuk pesta semalam suntuk.padahal mungkin uang tersebut dapat digunakan untuk keperluan sang pengantin baru untuk keperluan yang lain,yang lebih penting. Selain menjadi ajang adu gengsi konsep pernikahan di Indonesia menurut saya adalah ajang ribet, karena semua kerabat ingin turut serta sibuk ( huh padahal ngapain juga seneng sibuk ya gak? well...) yang pada ujung-ujungnya hanya akan mengacaukan acara dan mood semua orang. Salah satu teman saya batal menikah gara-gara keribetan antara keluarga pihak pria dan keluarga pihak wanita, kayaknya kurang penting yagh penyebabnya tapi memang itulah kenyataannya yang terjadi di negara kita tercinta ini.
Tapi dewasa ini sudah mulai marak pesta dengan tema private party mengusung budaya barat dengan embel-embel penghematan padahal 'gak juga sih. Kita gak boleh lupa bahwa setiap orang pasti punya impian akan pernikahannya dan definisinya terutama kita sebagai perempuan, tapi balik lagi tampaknya pesta pernikahan di Indonesia lebih kepada impian orang tua kita(hahahahha) agak miris memang, tapi itu kenyataannya. Saya sebenarnya agak heran juga kenapa pesta perkawinan itu harus diselenggarakan besar2an atau megah atau sesuai zaman dan trend. Kalau boleh mengutip judul lagu dari BITE "Apakah ini hanya trend semata ?". Apakah memang benar pernikahan pada zaman sekarang itu bagian dari lifestyle kita? lalu bagaimana dengan kesakralan yang harusnya menjadi kunci utama yang tampaknya agak tersingkir, well saya sebagai seorang yang belum menikah mungkin belum bisa berkomentar terlalu banyak tapi saya mulai merasa capek aja dengan konsep pernikahan zaman sekarang yang lebih mengutamakan gengsi dan profit dibandingkan mempertimbangkan apa yang di mau si pengantin.
I wish my wedding as simple as possible. hahahahahaha...well lets hope.

Tidak ada komentar: